Tips Dampingi Anak Belajar Di Rumah

Anak selama 2 pekan belajar di rumah

Purbalingga, (mbak-tantizul.blogspot.com)
Dimulai Senin 16 Maret 2020 Pemerintah mengumumkan anak-anak belajar di rumah guna menghadapi wabah virus Covid 19 atau Corona selama 2 pekan kedepan.

Hal ini sangat berdampak pada siswa dan orang tuanya. Ada yang beranggapan bahwa ini saatnya liburan, ada juga yang pusing karena ketakutan anaknya hanya bermain HP di rumah.

Tujuan dari diliburkannya anak ke sekolah karena untuk mengurangi siklus dari virus Covid 19 atau Corona. Harapannya tidak menjadi endemi di Indonesia.

Oleh karena itu, orang tua diharapkan bisa memahami situasi ini. Selama 2 pekan ke depan orang tua diharapkan menjadi guru pendamping anaknya belajar di rumah.

Berikut beberapa tips bagi orang tua menghadapi anak belajar di rumah selama 2 pekan :
1. Anak diberikan pemahaman tentang situasi dan kondisi terkait dengan virus Covid 19 atau Corona.
2. Anak tetap bangun pagi, mandi dan sarapan pagi seperti biasa.
3. Anak disiapkan tempat yang nyaman untuk belajar di rumah.
4. Anak melaksanakan belajar di rumah sesuai jadwal mata pelajaran di sekolah, mulai dari jam pertama sampai dengan jam terakhir.
5. Anak disediakan makanan sehat dan kesukaan. Hal ini bertujuan agar anak betah di rumah.
6. Jauhkan HP dari jangkauan anak-anak. Boleh bermain HP asalkan telah belajar dan dibatasi waktunya.
7. Anak tetap mengaji dengan dibimbing orang tua.
8. Membiasakan hidup bersih, sehat, dan sering cuci tangan menggunakan sabun.
9. Dan yang paling penting, anak diajak berdoa bersama, tawakal kepada Allah SWT atas situasi yang sedang dialami.

Semoga banyak hikmah yang bisa dipetik, dirasakan dan dinikmati bersama atas segala situasi ini.

Wajah cantik putih merona
Dirias sedemikian rupa bagai primadona
Jangan panik karena virus corona
Jaga keluarga tetap sehat semua

Kacang panjang dipetik dari sawah
Kacang ijo disiram jadi kecambah
Istri dapat tugas tambahan jadi guru di rumah
Uang belanja istri harus ditambah

(Artanti Laili Zulaiha)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tegas, Kankemenag Purbalingga Berbicara Moderasi Beragama

Moderasi Beragama